Beda
dengan sebelum-sebelumnya Billa berangkat sekolah bersama Papanya , tapi untuk
hari ini Billa berangkat kesekolah bersama dengan Reu alias di jemput.
“ Kamu kayak biasanya berangkat sama Papa , atau
kamu bawa mobil kesekolah ?” , “ Emmm Billa gak bawa mobil kok Pa , tapi gak
juga bareng sama Papa”. “ Lah terus kamu berangkat sekolahnya gimana sayang ? “
Mama menimpali ucapanku. “ Billa di jemput sama temen kok Pa Ma nih dia sms
udah di depan , Billa berangkat dulu ya Ma Pa” Billa berpamitan kepada kedua
orang tuanya , setelah itu Billa bergegas menuju depan.
“ Udah siap belum kamu
Bill , tapi sorry nih gue jemputnya naik motor soalnya mobil lagi di pake
nyokap nih ?” , “ Its okay gakpapa kok
Re .”
Sesampainya di sekolah
anak-anak pada bisik-bisik tetangga so gak biasanya seorang Sabilla Adeeva
kesekolah di anter sama cowok , sesampainya di kelas Billa di todong sama
Zevana & Alysa kenapa seorang Sabilla Adeeva bias nyampek sekolah bareng
sama Reu Nathaniel yang notabennya bukan murid SMA Cavendis.
“ Sumpah gila banget lo
Bill bisa berangkat sekolah sama Reu , gue aja belum pernah berangkat sekolah
di bonceng sama cowok “ Zevana memasang wajah cemberut. “ Beruntung banget ya
lo Bill bisa deketin seorang Reu Nathaniel. “ Biasa aja kali Al Ze lebay amat ,
amat aja gak lebay .” . “ Ya biasa’lah ntar kalau udah saatnya gue bakal cerita
kok sama kalian berdua.” Billa menjawab pertanyaan Zevana dan Alysa secara
singkat padat dan jelas namu masih penuh dengan teka teki .
Bel masuk berbunyi guru
jam pelajaran pertama di isi dengan pelajaran kimia yang menurut sebagian murid
yang ada di kelas XII IPA2 sangat membosankan. Termasuk juga dengan Billa ,
Billa sangat tidak suka dengan pelajaran kimia yang di anggapnya sebagai mata
pelajaran keramat. Jam istirahat pertama Zevana , Billa dan juga Alysa pergi
kekanti untuk mengisi perut mereka yang keroncongan akibat pelajaran kimia.
“ Eh Bill , Ze lo mau
pesen makanan apa ? biar gue aja yamg pesen’nin ?” Alysa menanyakan menu apa
yang akan di pesan oleh kedua sahabatnya itu. “ Gue pesen gado-gado aja deh +
minumnya es teh , Ze lo mau sama kayak gue apa mau yang lain ? “ Billa menawari
Zevana “ Gue sama kayak Billa aja deh Al tapi gue minumnya es jeruk.” “ Lo
tunggu bentar y ague mau pesen dulu .” Alysa dating bersama ibu kantin membawa
pesanan mereka semua. Dan mereka makan dengan lahap, di saat Billa asik melahap gado-gado kesuka'anny itu tiba-tiba hp Billa bergetar ada notifikasi bbm dari Reu. Reu mengajak pulang bereng.
Reu & Billa via BBM.
Reu_nathaniel
" Bill ntar pulang bareng ya ? Gue jemput ke sekolah elo deh ? "
Sabilla Adeeva
" Emm, boleh juga tuh Re mumpung gue lagi males naik taxi."
Reu_Nathaniel
" Ntar jam 13.00 gue tunggu di halte aja deh Bill."
Sabilla Adeeva
" Oke deh Re."
Billa senyam-senyum sendiri sambil memandangi layar hp-nya, membuat kedua sahabatnya Zevana & Alysa memandang Billa heran sambil geleng-geleng kepala. Zevana bisa menyimpulkan kalau Billa sahabatnya sedang jatuh Cinta, entah siapa cowok yg berhasil memenangkan hati Billa Zevana sanggat penasaran. Tiba-tiba Alysa mengagetkan Billa.
" Wooooyyy Billa. " tak ada respon dari Billa, meski Alysa berteriak memanggil namanya di dekat telinganya, tetap saja Billa asik melamun memikirkan Reu.
" Sabilla Adeeva..... " akhrnya Billa tersadar dari lamunannya setelah Zevana meniriaki namanya dan mengundang - guncangkan tubuh Billa.
" Eh apaan sih Ze lo teriak-teriak gitu kayak orgil tau gak sih, malu tuh di liatin sama anak-anak yang lain. " Billa ngedumel cz jadi pusat perhatian seluruh siswa yang ada di kantin.
"Eh lo barusan ngomong orgil kan Bill, apa sih orgil tuh." Dengan wajah polosnya Alysa bertanya. Zevana dan Billa kompak menanggepin omongan Alysa yang menurutnya polos.
" dasar orgil lo Al alias orang gila, bahahaha." Billa dan Zevana tertawa terbahak-bahak melihat ekspresi Alysa yang terlihat kesel.
Reu & Billa via BBM.
Reu_nathaniel
" Bill ntar pulang bareng ya ? Gue jemput ke sekolah elo deh ? "
Sabilla Adeeva
" Emm, boleh juga tuh Re mumpung gue lagi males naik taxi."
Reu_Nathaniel
" Ntar jam 13.00 gue tunggu di halte aja deh Bill."
Sabilla Adeeva
" Oke deh Re."
Billa senyam-senyum sendiri sambil memandangi layar hp-nya, membuat kedua sahabatnya Zevana & Alysa memandang Billa heran sambil geleng-geleng kepala. Zevana bisa menyimpulkan kalau Billa sahabatnya sedang jatuh Cinta, entah siapa cowok yg berhasil memenangkan hati Billa Zevana sanggat penasaran. Tiba-tiba Alysa mengagetkan Billa.
" Wooooyyy Billa. " tak ada respon dari Billa, meski Alysa berteriak memanggil namanya di dekat telinganya, tetap saja Billa asik melamun memikirkan Reu.
" Sabilla Adeeva..... " akhrnya Billa tersadar dari lamunannya setelah Zevana meniriaki namanya dan mengundang - guncangkan tubuh Billa.
" Eh apaan sih Ze lo teriak-teriak gitu kayak orgil tau gak sih, malu tuh di liatin sama anak-anak yang lain. " Billa ngedumel cz jadi pusat perhatian seluruh siswa yang ada di kantin.
"Eh lo barusan ngomong orgil kan Bill, apa sih orgil tuh." Dengan wajah polosnya Alysa bertanya. Zevana dan Billa kompak menanggepin omongan Alysa yang menurutnya polos.
" dasar orgil lo Al alias orang gila, bahahaha." Billa dan Zevana tertawa terbahak-bahak melihat ekspresi Alysa yang terlihat kesel.