Minggu, 27 Oktober 2013

sinopsis novel "coklat"



Emerald Niura Sasta adalah seorang gadis muda yang sangat biasa. Em, panggilan akrab dari Emerald sangat menyukai Cokelat entah itu makanan dari Cokelat, warna Cokelat,dan semua hal berbau Cokelat. Cokelat selalu ia gambarkan sebagai suatu bentuk kehangatan yang sangat ia gemari terutama kehangatan keluarga. Maka dari itu ia menyebut kehangatan dan kasih sayang dalam keluarganya dengan sebutan cokelat. TapiCokelat Em hilang ketika Papa dan Mama Em bertengkar hebat dan sudah tidak harmonis lagi seperti dulu. Penikahan mereka barada diujung tanduk. Semenjak itu Em tidak pernah lagi merasakan apa itu Cokelat yang dulu sangat ia gemari didalam keluarganya. Semuanya berubah menjadi putih yang dingin dan tak berwarna.

Lama kelamaan Em tidak betah juga berada dalam posisi ini, yang harusnya seusianya mendapatkan kasih sayang dan perhatian dari keluarganya tapi ia malah tidak mendapatkan itu dari Papa dan Mamanya yang makin sibuk dan tidak memperdulikan Em bahkan diri mereka sendiri. Mereka terlena akan pekerjaan dan jabatan mereka diperusahaan. Hingga akhirnya Em memutuskan pindah ke Jogja ikut Eyangnya. Awalnya Em takut mengutarakan keinginannya pada Mamanya tapi karena terus menerus didorong rasa tidak betah dan kesedihan yang mendalam akhirnya ia memeberanikan diri untuk bilang
pada Mamanya tentang keinginan itu.

Yang membuat Em sangat terkejut, ternyata Mamanya tidak menolak atau memarahi keinginan konyol Em. Ia langsung menyetujui keinginan Em itu, malahan ia sangat mendukung. Ia mengurus semua syarat kepindahan sekolah Em dengan senang hati. Em pun juga seperti itu, ia berharap banyak terhadap Jogja. Ia sangat berharap akan mendapatkan keceriaannya lagi setelah pindah kesana meskipun ia harus rela meninggalkan Mama danPapa dan juga sahabatnya Vivi.

Di Jogja Em tionggal bersama Eyang Putrinya yang tidak lain tidak bukan adalah ibu dari Papa Em. Em kaget saat mengetahui tidak hanya dia yang tinggal dirumah Eyang, ada satu orang lagi, laki-laki yang bernama Zuba. Ia adalah sepupunya yang berasal dariBandung. Selama di Jogja Em akan bersekolah di SMA Harapan Jaya yang ternyata menjadisekolah dari Zuba. Jadi setiap hari Zuba dan Em selalu berangkat bersama menuju sekolah.
Cokelat Em mulai pulih setelah tahun demi tahun ia lalui, walaupun belum dan tidakakan pernah sempurna. Keluarganya kembali harmonis. Papa dan Mamanya sudah tidakbersitegang malahan makin harmonis dan yang makin membuatnya bahagia sebentar lagi iaakan mendapatkan gelar Sarjana. Hanya aja ada satu hal yang terkadang masihmembuatnya sedih, yaitu Immo. Samapai sekarang ia masih mencintai bahkan berharap bisabertemu lagi dengan Immo meskipun itu tidak mungkin terjadi. Karena hal itu sudah lamaberlalu dan mungkin sekarang Immo sudah melupakan Em ditambah Mama Em yang masihtidak menyukai Immo walaupun tahun demi tahun telah berlalu.

Cokelat Em akhirnya sekarang sempurna setelah penantian yang sangat panjang.Keluarganya kembali harmonis dan terlebih lagi ia mendapatkan cokelatnya yang tidaksempurna kembali yaitu Immo. Hidupnya sangat lengkap sekarang karena kehangatan darimereka yang sangat ia cintai, keluarganya dan Immo yang menjadi kesatuan yang hangatdan menyenangkan yaitu Cokelat. Cokelat Papa, Mama, Em, dan Immo.



2 komentar: