Emerald Niura Sasta adalah seorang gadis muda yang sangat biasa. Em, panggilan akrab
dari Emerald sangat menyukai Cokelat entah itu makanan dari Cokelat, warna
Cokelat,dan semua hal berbau Cokelat. Cokelat selalu ia gambarkan sebagai suatu
bentuk kehangatan yang sangat ia gemari terutama kehangatan keluarga. Maka dari
itu ia menyebut kehangatan dan kasih sayang dalam keluarganya dengan sebutan
cokelat. TapiCokelat Em hilang ketika Papa dan Mama Em bertengkar hebat dan
sudah tidak harmonis lagi seperti dulu. Penikahan mereka
barada diujung tanduk. Semenjak itu Em tidak pernah lagi merasakan apa itu
Cokelat yang dulu sangat ia gemari didalam keluarganya. Semuanya berubah
menjadi putih yang dingin dan tak berwarna.
Lama kelamaan Em
tidak betah juga berada dalam posisi ini, yang harusnya seusianya mendapatkan
kasih sayang dan perhatian dari keluarganya tapi ia malah tidak mendapatkan itu
dari Papa dan Mamanya yang makin sibuk dan tidak memperdulikan Em bahkan diri
mereka sendiri. Mereka terlena akan pekerjaan dan jabatan mereka diperusahaan.
Hingga akhirnya Em memutuskan pindah ke Jogja ikut Eyangnya. Awalnya Em takut
mengutarakan keinginannya pada Mamanya tapi karena terus menerus didorong rasa tidak
betah dan kesedihan yang mendalam akhirnya ia memeberanikan diri untuk bilang
pada Mamanya tentang keinginan itu.
Yang membuat Em
sangat terkejut, ternyata Mamanya tidak menolak atau memarahi keinginan konyol
Em. Ia langsung menyetujui keinginan Em itu, malahan ia sangat mendukung. Ia mengurus
semua syarat kepindahan sekolah Em dengan senang hati. Em pun juga seperti
itu, ia berharap banyak terhadap Jogja. Ia sangat berharap
akan mendapatkan keceriaannya lagi setelah pindah kesana
meskipun ia harus rela meninggalkan Mama danPapa dan juga sahabatnya Vivi.
Di Jogja Em
tionggal bersama Eyang Putrinya yang tidak lain tidak bukan adalah ibu dari
Papa Em. Em kaget saat mengetahui tidak hanya dia yang tinggal dirumah Eyang,
ada satu orang lagi, laki-laki yang bernama Zuba. Ia adalah sepupunya yang
berasal dariBandung. Selama di Jogja Em akan bersekolah di SMA Harapan Jaya
yang ternyata menjadisekolah dari Zuba. Jadi setiap hari Zuba dan Em selalu
berangkat bersama menuju sekolah.
Cokelat Em mulai
pulih setelah tahun demi tahun ia lalui, walaupun belum dan tidakakan pernah
sempurna. Keluarganya kembali harmonis. Papa dan Mamanya sudah tidakbersitegang
malahan makin harmonis dan yang makin membuatnya bahagia sebentar lagi iaakan
mendapatkan gelar Sarjana. Hanya aja ada satu hal yang terkadang masihmembuatnya
sedih, yaitu Immo. Samapai sekarang ia masih mencintai bahkan berharap
bisabertemu lagi dengan Immo meskipun itu tidak mungkin terjadi. Karena hal itu
sudah lamaberlalu dan mungkin sekarang Immo sudah melupakan Em ditambah Mama Em
yang masihtidak menyukai Immo walaupun tahun demi tahun telah berlalu.
Cokelat Em
akhirnya sekarang sempurna setelah penantian yang sangat panjang.Keluarganya
kembali harmonis dan terlebih lagi ia mendapatkan cokelatnya yang tidaksempurna
kembali yaitu Immo. Hidupnya sangat lengkap sekarang karena kehangatan
darimereka yang sangat ia cintai, keluarganya dan Immo yang menjadi kesatuan
yang hangatdan menyenangkan yaitu Cokelat. Cokelat Papa, Mama, Em, dan Immo.
Kok aneh ceritanya g seru
BalasHapusSitu sudah baca novelnya atau cuma sinopsis?
Hapus